Senin, 21 November 2016

Onde Merah Putih

0

Gambar: Onde Merah Putih
Sumber: https://goo.gl/ZvYKlc
          Ada banyak makanan di sekitar kita yang sebenarnya merupakan serapan dari budaya lain. tanpa kita sadari, sebenarnya makanan-makanan tersebut mempunyai makna tersendiri. Salah satu makanan yang merupakan penyerapan dari budaya asing adalah Onde merah putih atau yang biasa kita kenal ronde. Untuk kalian yang pernah berwisata ke daerah Jogjakarta dan Jawa Tengah pasti sudah pernah menemui makanan ini yang biasanya dijual pada malam hari. Onde atau yang biasa kita kenal dengan ronde merupakan makanan berbentuk bola-bola yang terbuat dari tepung beras ketan yang dikonsumsi dengan kuah jahe atau gula. Tanpa kita sadari ternyata bentuk, warna, dan kuahnya mempunyai makna dan maksud tersendiri.

         Sebenarnya onde merah putih ini biasanya di sajikan dalam festival Dong Zhi atau festival musim dingin. Kata Dong mempunyai makna musim dingin, sedangkan Zhi artinya adalah paling atau sangat. Pada festival Dong Zhi musim dingin mencapai puncaknya karena matahari berada posisi balik selatan. Oleh karena itu untuk menghangatkan tubuh pada puncak musim dingin dibuatlah makanan Onde Merah Putih dengan kuah jahe untuk menghangatkan tubuh.

        Dalam penyajiannya pada festival Dong Zhi, Onde merah putih disajikan sebagai hidangan sembayang Dong Zhi dan sebagai hidangan keluarga. Pada sembayang Dong Zhi, onde merah putih yang disajikan berjumlah 6 onde merah, 6 onde putih, dan 1 onde merah besar isi kacang. Sementara sebagai hidangan keluarga, onde merah putih dikonsumsi pertama kali sesuai dengan jumlah usia di tahun yang akan datang. Satu onde kecil melambangkan 1 tahun dan 1 onde besar melambangkan 10 tahun. Sebagai contoh jika usia kita pada tahun depan adalah 25, maka kita makan 2 onde besar dan 5 onde kecil. Setelah mengkonsumsi onde pertama kali apabila masih ingin mengkonsumsi lagi, maka tidak mengikuti umur lagi namun sesuai selera.

         Setiap bentuk dari onde merah putih mempunyai makna dan maksud masing-masing. Warna merah dan putih melambangkan keseimbangan hidup (Yin & Yang). Dimana dalam hidup semuanya harus seimbang dan tidak berlebihan. Bentuknya yang bulat mempunyai makna kesempurnaan. Sementara teksturnya yang kenyal dan lengket mempunyai makna yaitu doa dan harapan agar keluarga tetap harmonis dan terus bersatu. Sedangkan jumlah 12 onde kecil mempunyai arti jumlah bulan dalam setahun. Sementara 1 onde besar artinya keberkatan yang diberikan tuhan selama satu tahun.

Referensi:
Ing, H. T. T., 1984. Tata Agama dan Tata laksana Upacara Agama Khonghucu. Sala: MATAKIN.
Lan,N.J.,2013. Peradaban Tionghoa: Selayang Pandang. Jakarta: KPG.

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net