![]() |
| Gambar: Onde Merah Putih Sumber: https://goo.gl/ZvYKlc |
Ada
banyak makanan di sekitar kita yang sebenarnya merupakan serapan dari budaya
lain. tanpa kita sadari, sebenarnya makanan-makanan tersebut mempunyai makna
tersendiri. Salah satu makanan yang merupakan penyerapan dari budaya asing
adalah Onde merah putih atau yang biasa kita kenal ronde. Untuk kalian yang
pernah berwisata ke daerah Jogjakarta dan Jawa Tengah pasti sudah pernah
menemui makanan ini yang biasanya dijual pada malam hari. Onde atau yang biasa
kita kenal dengan ronde merupakan makanan berbentuk bola-bola yang terbuat dari
tepung beras ketan yang dikonsumsi dengan kuah jahe atau gula. Tanpa kita
sadari ternyata bentuk, warna, dan kuahnya mempunyai makna dan maksud
tersendiri.
Sebenarnya
onde merah putih ini biasanya di sajikan dalam festival Dong Zhi atau festival musim dingin. Kata Dong mempunyai makna musim dingin, sedangkan Zhi artinya adalah paling atau sangat. Pada festival Dong Zhi musim dingin mencapai puncaknya
karena matahari berada posisi balik selatan. Oleh karena itu untuk menghangatkan
tubuh pada puncak musim dingin dibuatlah makanan Onde Merah Putih dengan kuah
jahe untuk menghangatkan tubuh.
Dalam
penyajiannya pada festival Dong Zhi, Onde
merah putih disajikan sebagai hidangan sembayang Dong Zhi dan sebagai hidangan keluarga. Pada sembayang Dong Zhi, onde merah putih yang
disajikan berjumlah 6 onde merah, 6 onde putih, dan 1 onde merah besar isi
kacang. Sementara sebagai hidangan keluarga, onde merah putih dikonsumsi
pertama kali sesuai dengan jumlah usia di tahun yang akan datang. Satu onde
kecil melambangkan 1 tahun dan 1 onde besar melambangkan 10 tahun. Sebagai
contoh jika usia kita pada tahun depan adalah 25, maka kita makan 2 onde besar
dan 5 onde kecil. Setelah mengkonsumsi onde pertama kali apabila masih ingin
mengkonsumsi lagi, maka tidak mengikuti umur lagi namun sesuai selera.
Setiap
bentuk dari onde merah putih mempunyai makna dan maksud masing-masing. Warna merah
dan putih melambangkan keseimbangan hidup (Yin & Yang). Dimana dalam hidup
semuanya harus seimbang dan tidak berlebihan. Bentuknya yang bulat mempunyai
makna kesempurnaan. Sementara teksturnya yang kenyal dan lengket mempunyai
makna yaitu doa dan harapan agar keluarga tetap harmonis dan terus bersatu. Sedangkan
jumlah 12 onde kecil mempunyai arti jumlah bulan dalam setahun. Sementara 1
onde besar artinya keberkatan yang diberikan tuhan selama satu tahun.
Referensi:
Ing,
H. T. T., 1984. Tata Agama dan Tata laksana Upacara Agama Khonghucu. Sala: MATAKIN.
Lan,N.J.,2013.
Peradaban Tionghoa: Selayang Pandang. Jakarta: KPG.

0 komentar:
Posting Komentar