Kamis, 05 Mei 2016

KERACUNAN MAKANAN

0

Sumber: google.image.com

Makanan merupakan kebutuhan yang penting bagi manusia. Makanan diperlukan sebagai sumber energi bagi tubuh. Tanpa adanya energi, tubuh akan merasa lemas karena kekurangan tenaga. Dalam prosesnya sebelum dikonsumsi, diperlukan penanganan yang bersih, aman dan tepat agar makanan dapat terhindar dari bakteri, virus, dan bahan kimia. Adanya bakteri, virus dan bahan kimia pada makanan bisa mengakibatkan keracunan makanan yang dapat membahayakan konsumen. Menurut WHO keracunan makanan (foodborne disease) merupakan segala penyakit yang disebabkan atau diduga berasal dari makanan atau minuman yang telah terkontaminasi. Keracunan makanan (foodborne disease) yang mengakibatkan dua orang atau lebih mengalami penyakit dengan gejala-gejala yang sama setelah megkonsumsi makanan atau minuman yang sama dengan analisis epidemiologi terbukti makanan tersebut sumber keracunan disebut Kejadian Luar Biasa (KLB) (outbreak). Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan peristiwa yang banyak terjadi pada masyarakat, yakni penyakit dan kematian yang diakibatnya disebut dengan epidemik (Murti, 2013).
Salah satu penyebab dari keracunan makanan adalah kontaminasi dari mikroba. Sumber mikroba pada pangan sangat beragam. Mikroba dapat mengontaminasi pangan melalui permukaan pangan, peralatan pengolahan, dan perlatan makanan, melalui manusia, hewan (tikus, serangga, burung, hewan peliharaan), serta medium air. mikroba patogen yang berasal dari pangan akan bekerja dalam tiga mekanisme, yaitu secara infeksi, intoksikasi, dan toksikoinfeksi (Rahayu & Nurwitri, 2012). Infeksi terjadi apabila mikroba patogen masuk ke tubuh melalui pangan. Intoksikasi disebabkan oleh terkonsumsinya toksin ekstraseluler yang dihasilkan oleh mikroba yang mencemari produk makanan. Toksikoinfeksi adalah terjadinya sekresi racun bila sel mikroba telah berada dalam tubuh.
Ada beberapa bakteri yang dapat menyebabkan foodborne disease seperti Salmonella sp., Shigella sp., dan lain-lain. Salmonella sp. dapat menyebar bila pangan yang telah terkontaminasi (daging, telur, dan produk hewani) dikonsumsi mentah atau belum matang. Selain itu kontaminasi dari bahan pangan lain dan orang lain yang telah terinfeksi oleh Salmonella sp. menyiapkan atau mengkonsumsi makanan tersebut. Gejala yang timbul setelah pangan dikonsumsi adalah mual, demam, pusing, kram perut, diare, dan muntah-muntah. Penyebaran Shigella sp. dapat melalui orang yang memiliki kebiasaan kebersihan yang buruk. Shigella sp. sering dijumpai pada pada produk hewani seperti susu, daging, serta salad dan pangan lainnya. Gejala yang timbul antara lain sakit perut, demam, muntah, diare yang kadang disertai darah, nanah, atau lender pada feses selama 5-6 hari.
Untuk mencegah terjadinya foodborne disease perlu beberapa tindakan yang dilakukan agar menjadi kebiasaan yang baik. Beberpa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk meminimalisir potensi terjadinya keracunan makanan adalah selalu menjaga kebersihan baik seperti sebelum makan mencuci tangan atau buah dan sayur yang akan dikonsumsi. Memisahkan bahan pangan yang mentah dengan yang sudah matang, memasak makanan hingga matang, menyimpan makanan pada suhu yang aman, menggunakan air bersih dan bahan pangan yang masih segar.

Daftar Pustaka:
Tanpa nama. Tanpa tahun. Keracunan Pangan Akibat Bakteri Patogen (online). http://ik.pom.go.id/v2014/artikel/Keracunan-Pangan-Akibat-Bakteri-Patogen3.pdf diakses pada 5 Mei 2016
Tanpa nama. Tanpa tahun. Penyakit Akibat Keracunan Makanan (online). http://www.searo.who.int/indonesia/publications/foodborne_illnesses-id_03272015.pdf diakses pada 5 Mei 2016
Murti, B. (2013). Pengantar EPIDEMIOLOGI. Semarang: Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Rahayu, W. P., & Nurwitri, C. C. (2012). Mikrobiologi Pangan. Bogor: IPB Press.

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net